Social Icons

Pages

Featured Posts

Kamis, 05 Februari 2015

Pintu Rumah

Pintu adalah sebuah bukaan pada dinding / bidang yang memudahkan sirkulasi antar ruang-ruang yang dilingkupi oleh dinding / bidang tersebut. Pintu biasanya ditemukan pada bangunan, misalnya rumah. Selain itu, pintu juga terdapat pada kendaraan, lemari, dan lain-lain.

Kebanyakan pintu terbuat dari kayu dan selebihnya, dalam penggunaan yang terbatas terbuat dari aluminium, besi dan plastic PVC. Pintu kayu terdiri dari beberapa jenis. Yang paling umum adalah pintu yang terbuat dari kayu utuh. Selain itu juga terdapat pintu kayu jenis "Flush", yang didalamnya terdapat ruang hampa.

Flush Door dikenal pula dengan Engineering Door, teknologi ini muncul sebagai subtitusi Pintu Kayu Solid mengingat semakin sulitnya kayu keras dari hutan alam dan semakin meningkatnya kebutuhan akan pintu seiring peningkatan kebutuhan terhadap perumahan.

Saat ini perumahan menengah ke bawah lebih banyak menggunakan jenis pintu Engineering Door, karena harga lebih murah tetapi model dan disain sangat variatif dan menarik. Mengenai kekuatan tergantung dari proses produksinya dan pemilihan bahan.


Rabu, 04 Februari 2015

Fungsi Rumah

Turner (dalam Jenie, 2001 : 45), mendefinisikan tiga fungsi utama yang terkandung       dalam sebuah rumah tempat bermukim, yaitu :
  1. Rumah sebagai penunjang identitas keluarga (identity) yang diwujudkan pada kualitas    hunian atau perlindungan yang diberikan oleh rumah. Kebutuhan akan tempat tinggal  dimaksudkan agar penghuni dapat memiliki tempat berteduh guna melindungi diri dari iklim setempat.
  2. Rumah sebagai penunjang kesempatan (opportunity) keluarga untuk berkembang  dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi atau fungsi pengemban keluarga. Kebutuhan berupa akses ini diterjemahkan dalam pemenuhan kebutuhan sosial dan kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber penghasilan.
  3. Rumah sebagai penunjang rasa aman (security) dalam arti terjaminnya. keadaan keluarga di masa depan setelah mendapatkan rumah. Jaminan keamanan atas lingkungan perumahan yang ditempati serta jaminan keamanan berupa kepemilikan rumah dan lahan (the form of tenure).

Rumah berfungsi sebagai wadah untuk lembaga terkecil masyarakat manusia,yang sekaligus dapat dipandang sebagai “shelter” bagi tumbuhnya rasa aman atau terlindung. Rumah juga berfungsi sebagai wadah bagi berlangsungnya segala aktivitas manusia yang bersifat intern dan pribadi. Jadi, rumah tidak semata-mata merupakan tempat bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan dan pengaruh fisik belakang melainkan juga merupakan tempat bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan, dan pengaruh fisik belaka, melainkan juga merupakan tempat tinggal, tempat berisitirahat setelah menjalani perjuangan hidup sehari-hari. (Ridho, 2001 : 18)

Secara garis besar, rumah memiliki fungsi (Doxiadis dalam Dian, 2009), yaitu:
  1. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani manusia.
  2. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok rohani manusia.
  3. Rumah harus melindungi manusia dari penularan penyakit.
  4. Rumah harus melindungi manusia dari gangguan luar.
  5. Rumah menunjukan tempat tinggal.
  6. Rumah merupakan mediasi antara manusia dan dunia.
  7. Rumah merupakan arsenal, yaitu tempat manusia mendapatkan kekuatan kembali. 

Definisi Rumah

Dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di dalam dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya. (Frick,2006:1).

Rumah merupakan sebuah bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat.Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya.Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148).

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (UU No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman). Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal (Kamus Bahasa Indonesia, 1997).

Dalam arti umum, rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang. Sedangkan dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur,beraktivitas, dll. (Wikipedia, 2012).

Rumah merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Disamping itu rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu masyarakat. Jadi setiap perumahan memiliki sistem nilai yang berlaku bagi warganya. Sistem nilai tersebut berbeda antara satu perumahan dengan perumahan yang lain, tergantung pada daerah ataupun keadaan masyarakat setempat. (Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148)



Rabu, 26 November 2014

Kata Pengantar

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
(Bismillahir rohmanir rohim)



Assalamu `alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, Dzat Yang Maha Pemurah, atas kemurahanNya yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada penulis sehingga blog ini dapat selesai dibuat. Dalam blog ini kami menulis tentang “Kajian Rumah" suatu tulisan tentang Rumah Adat di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam arti umum, rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun untuk istilah tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah sangkar, sarang, atau kandang. Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain.

Blog ini kami beri nama Amar`lubai “Kajian Rumah" dengan maksud tulisan-tulisan yang kami sajikan pada blog ini bermanfaat bagi kita semua. Tujuan pembuatan Blog ini adalah untuk dijadikan Media Pembelajaran “Kajian Rumah" antara penulis dengan pengunjung kami yang budiman. Bahan penulisan blog kami himpun dari beberapa sumber situs pada dunia maya.
Penulis menyadari bahwa mungkin nanti dalam penulisan pada blog ini banyak kekurangan tepat tata bahasanya dan kelalaian didalam menuliskan kata-kata, kepada Allah subhanahu wa ta'ala kami mohon ampunan atas kelalaian kami dan kepada para pengunjung kami minta maaf.

Demikian kata pengantar dari penulis, mudah-mudahan anda bahagia berkunjung ke blog ini.


Wassalamu `alaikum Wr.Wb.


 
Blogger Templates